BLORA, suaramerdeka.com - Melimpahnya kekayaan sumber daya alam (SDA) di Blora menarik salah satu investor menanamkan
modalnya. Yakni berencana mendirikan pabrik semen instan di Desa Soko, Kecamatan Jepon. Investasi yang hendak ditanamkan mencapai sekitar Rp 52 miliar.
Investor dari PT Solusi Mortar Pratama itu menyosialisasikan niatnya tersebut di hadapan sejumlah tokoh lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Blora, Kamis (22/11). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Pemkab Blora dipimpin Bupati Djoko Nugroho dan dihadiri sejumlah pejabat dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
"Mengapa kami memilih di Desa Soko, karena lokasinya relatif tidak jauh dari sumber bahan-bahan yang kami butuhkan dalam pembuatan semen instan," ujar Direktur Teknis PT Solusi Mortar Pratama, Alfred Hidayat.
Dalam pemaparannya Alfred Hidayat mengemukakan semen instan atau biasa disebut dengan mortar adalah semen siap pakai yang cara penggunaanya hanya perlu dicampur dengan air saja. Semen instan sangat umum digunakan di pembangunan di kota-kota besar dan negara maju.
Adapun bahan baku yang dibutukan oleh pabrik tersebut adalah pasir silica, semen, kapur bakar dan perekat kimia. "Bahan-bahan ini bisa didapatkan di wilayah sekitar Blora, hanya perekat kimia yang mungkin diperoleh di kota besar," katanya.
Alfred menyebutkan nilai investasi pabrik tersebut mencapai Rp 51.998.000.000. Sebagian di antaranya adalah untuk pengadaan mesin canggih asal Jerman yang berguna sebagai pengolah semen instans. Luas pabrik yang diperlukan mencapai 2,5 hektare dengan kapasitas produksi 30 ton/jam atau setara 216.000 ton/tahun.
Tenaga kerja yang dibutuhkan di pabrik sebanyak 450 orang dengan kebutuhan air mencapai 4 liter/detik. Hanya saja dalam operasinya, pabrik tersebut membutuhkan bahan baku pasir silika yang direncanakan diambil di lahan seluas 45 hektare.
Lahan tersebut berada di sekitar lokasi pabrik. "Mesin yang kami gunakan sangat canggih sehingga bisa meminimalisir polusi debu maupun suara," tandasnya didampingi President Director PT SB Con Pratama, Adriaan Nafarin.( Abdul Muiz / CN31 / JBSM )