Serangan Bom Dikira Bunyi 'Bom' Berbuka Puasa
Sebuah tank yang hancur milik pasukan Suriah masih berada di sebuah jalan di Atareb, provinsi Aleppo.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Militer Suriah dengan didukung oleh helikopter dan tank telah melancarkan serangan balik terhadap petempur gerilyawan. Gerilyawan sebelumnya merasa berbesar hati karena berhasil melakukan serangan bom terhadap lingkaran dalam Presiden Bashar al-Assad.
Pasukan Bashar membalasnya dengan melancarkan serangan ke dalam kabupaten yang dikuasai gerilyawan di pusat komersial Aleppo pada Sabtu (20/7). Militer pemerintah mengincar beberapa kantung gerilyawan yang bersenjata ringan.
Warga setempat mengatakan suara bom di ibu kota Suriah itu sangat gencar terjadi pada saat fajar. Sehingga, mereka tak bisa membedakannya dengan bunyi ledakan bom tradisional guna menandai saat berbuka puasa selama Ramadhan.
Pegiat oposisi mengatakan beberapa helikopter pemerintah menembakkan roket ke wilayah permukiman di dekat Kabupaten Sayida Zeinab. Sehingga, serangan itu menewaskan puluhan orang. Namun, mereka tak memberi perincian lebih lanjut.
"Di Damaskus, orang terus dengan susah-payah mencari keamanan," kata Komite Palang Merah Internasional (ICRC). "Kebutuhan kemanusiaan meningkat saat situasi di kota tersebut bertambah parah dan banyak orang meninggalkan tempat tinggal mereka dalam upaya menyelamatkan diri. ICRC dan Bulan Sabit Merah Suriah telah meningkatkan upaya tanggap darurat mereka.''
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: Antara/Reuters
Related Templates
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
BERITA
Categories
- Aneh. (2)
- AUDIO VIDEO (1)
- BERITA (38)
- Bisnis (1)
- Blog (3)
- CERITA (10)
- DOWNLOAD (15)
- Galeri (11)
- Internasional (2)
- KARYA (1)
- Lucu (2)
- Misteri (5)
- Musik (1)
- Nasional (1)
- Olah Raga (8)
- Pariwisata (2)
- Peternakan (1)
- PHOTO (18)
- PHOTO EDITING (6)
- POP INDO (1)
- Prikanan (1)
- Religi (10)
- Rembang (1)
- Teknologi (1)
- Tutorial (6)
- VIDEO (1)